Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
⛑️Interarma Caritas⛑️
Nyeri dada adalah kondisi ketika dada terasa seperti tertusuk, perih, atau tertekan. Nyeri ini bisa terjadi di dada sebelah kanan, sebelah kiri, atau dada tengah. Nyeri dada tidak boleh diabaikan, karena bisa jadi merupakan gejala dari serangan jantung. Agar mendapat penanganan yang tepat, segera periksakan diri ke dokter, terutama bila nyeri menjalar ke lengan, leher, rahang, terasa tembus ke belakang, serta diiringi sesak napas dan keringat dingin.
Penyebab Nyeri Dada
Penyebab nyeri dada sangat bervariasi. Namun, kondisi ini akan sangat berbahaya bila disebabkan oleh penyakit jantung dan pembuluh darah, seperti:
-> Serangan jantung, akibat tersumbatnya seluruh aliran darah ke jantung.
-> Gangguan pada otot dan tulang dada, seperti radang tulang rawan yang menghubungkan tulang rusuk dan tulang dada (kostokondritis) atau patah tulang rusuk.
-> Gangguan sistem pencernaan, seperti penyakit refluks asam lambung (GERD), batu empedu atau radang kantung empedu (kolesistisis), dan peradangan pankreas (pankreatitis).
Gejala Nyeri Dada
(1.) Nyeri dada terasa di sebelah kanan, kiri, tengah, atau seluruh bagian dada
(2.) Nyeri hilang timbul yang berlangsung beberapa menit, atau nyeri berlangsung lama dalam hitungan jam hingga terus menerus
(3.) Nyeri yang terasa seperti tertusuk, terbakar, atau seperti ditekan
(4.) Nyeri dada yang memburuk bila beraktivitas
(5.) Nyeri yang makin meningkat saat menarik napas atau batuk
Terima kasih
#pmr_smeppassa
#didyouknow_pmr
Penulis: Sri Utami / 9H