SEJARAH PANCASILA
Dalam sidang yang diselenggarakan untuk mempersiapkan Indonesia merdeka, Ketua BPUPKI meminta kepada anggotanya untuk menentukan dasar negara. Sebelumnya, Muhammad Yamin dan Soepomo mengungkapkan pandangannya mengenai dasar negara.

Kemudian dalam pidato 1 Juni 1945, Soekarno menyebut dasar negara dengan menggunakan bahasa Belanda, Philosophische grondslag bagi Indonesia merdeka. Philosophische grondslag itulah fundamen, filsafat, pikiran yang sedalam-dalamnya, jiwa, hasrat yang sedalam-dalamnya untuk di atasnya didirikan gedung Indonesia merdeka.

Soekarno juga menyebut dasar negara dengan istilah ‘Weltanschauung’ atau pandangan dunia. Dapat diumpamakan, Pancasila merupakan dasar atau landasan tempat gedung Republik Indonesia itu didirikan. Demikian dikutip dari buku Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi, yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaa Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Selain pengertian yang diungkapkan oleh Soekarno, “dasar negara” dapat disebut pula “ideologi negara”, seperti dikatakan oleh Mohammad Hatta:

“Pembukaan UUD, karena memuat di dalamnya Pancasila sebagai ideologi negara, beserta dua pernyataan lainnya yang menjadi bimbingan pula bagi politik negeri seterusnya, dianggap sendi daripada hukum tata negara Indonesia. Undang-undang ialah pelaksanaan daripada pokok itu dengan Pancasila sebagai penyuluhnya, adalah dasar mengatur politik negara dan perundang-undangan negara, supaya terdapat Indonesia merdeka seperti dicita-citakan: merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur”. (Hatta, 1977).

Pancasila sebagai dasar negara sering juga disebut sebagai Philosophische Grondslag dari negara, ideologi negara, staatsidee. Dalam hal tersebut, Pancasila digunakan sebagai dasar mengatur pemerintah negara. Atau dengan kata lain, Pancasila digunakan sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan negara.

Dengan demikian, jelas kedudukan Pancasila itu sebagai dasar negara, Pancasila sebagai dasar negara dibentuk setelah menyerap berbagai pandangan yang berkembang secara demokratis dari para anggota BPUPKI dan PPKI sebagai representasi bangsa Indonesia.

Pancasila dijadikan sebagai dasar negara, yaitu sewaktu ditetapkannya Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia tahun 1945 pada 8 Agustus 1945. Pada mulanya, pembukaan direncanakan pada tanggal 22 Juni 1945, yang terkenal dengan Jakarta-charter (Piagam Jakarta), tetapi Pancasila telah lebih dahulu diusulkan sebagai dasar filsafat negara Indonesia merdeka yang akan didirikan, yaitu pada 1 Juni 1945, dalam rapat Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia.

berdasarkan penjelajahan historis diketahui bahwa Pancasila yang berlaku sekarang merupakan hasil karya bersama dari berbagai aliran politik yang ada di BPUPKI, yang kemudian disempurnakan dan disahkan oleh PPKI pada saat negara didirikan. Pancasila bukan hasil karya Moh. Yamin ataupun Soekarno saja, melainkan hasil karya bersama sehingga tampil dalam bentuk, isi, dan filosofinya yang utuh seperti sekarang.

#PMR MADYA SMPN 1 PASIRIAN

Sumber : okezone.com

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Artikel Terkait

IMG-20231114-WA0014

PEMILIHAN KETUA OSIS DAN WAKIL KETUA OSIS PERIODE 2023/2024

HALLOO!!! TEMAN TEMAN SMEPPASSA   Gimana nih kabar kalian semuanya ? baik atau sangat baik? tentunya harus baik yaa. Oh iya kalian sudah pada tahu belum ? Tepatnya pada hari Senin, tanggal 13 November 2023 di sekolah kita ada acara  ” PEMILIHAN KETUA OSIS DAN WAKIL KETUA OSIS “   Yuk simak ceritanya !  

Baca selengkapnya...
download

Novel

a.Identitas karya -Judul: Bulan -pengarang: Tere liye -Penerbit:Gramedia pustaka utama -Halaman:396-tahun terbit:2015 b.OrientasiNovel bulan menceritakan tentang petualangan Raib,Seli,dan Ali di klan Matahari, Penulis dari novel ini adalah Tere Liye yang Nama aslinya adalah Lala Drawis. C.SinopsisNovel bulan menceritakan tentang tiga remaja yang bernama Raib,Seli,dan Ali.Awal mula Raib,Seli,dan Ali hanya menjaga perdamaian antara klan,tetapi kedatangan mereka

Baca selengkapnya...
IMG-20230630-WA0004

SMP NEGERI 1 PASIRIAN RAYAKAN HARI RAYA IDUL ADHA DENGAN BERKURBAN

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh SMP Negeri 1 Pasirian Rayakan Idul Adha dengan Berqurban Berkenaan dengan datangnya Hari Raya Idul Adha segenap warga SMP Negeri 1 Pasirian tidak ketinggalan merayakan hari umat Islam tersebut. Hari Raya Idul Adha yang identik dengan penyembelihan hewan qurban. Serangkaian kegiatan yang dilaksanakan warga sekolah pada Hari Raya Idul Adha atau hari

Baca selengkapnya...
IMG-20230315-WA0014

PERESMIAN JASS REMAJA MASJID SMPN 1 PASIRIAN

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Pada hari Rabu Tgl:15 Maret 2023 Remaja masjid SMPN 1 PASIRIAN mengadakan Kegiatan yang Bernama “Peresmian jas REMAS periode 2022/2023, dengan penyematan jas kepada ketua dan wakil ketua REMAS oleh Bapak Kepala sekolah diwakilkan kepada Bapak Arif (kesiswaan) diikuti seluruh anggota REMAS.” Pada Kegiatan Ini Para Anggota Remaja Masjid SMPN 1 PASIRIAN

Baca selengkapnya...
IMG_20230116_213747_039-8db29f36

PENDIDIKAN BAGI MASA DEPAN

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh “Hanya pendidikan yang bisa menyelamatkan masa depan, tanpa pendidikan Indonesia tak mungkin bertahan” Pendidikan sangat berdampak besar bagi pengaruh perkembangan masa depan. Tidak hanya untuk diri sendiri, bahkan dapat pula berpengaruh bagi bangsa dan Negara Repubik Indonesia. bagaimanapun cara kita menempuh pendidikan tersebut, asal kita mau serius dalam menjalaninya maka, sangat berdampak besar bagi masa depan

Baca selengkapnya...