SMPN 1 PASIRIAN mengadakan peringatan Isra’ Miraj Nabi Muhammad SAW 1444 H pada jum’at (17/3). Peringatan yang penuh hikmad tersebut dihadiri oleh seluruh siswa, guru, dan staf TU.
Acara pertama adalah pembukaan dan sambutan yang dibawa oleh wakil kepala sekolah Sifreni Mira Yusiana S.Pd. Acara Isra’ Miraj ini diselenggarakan di Aula SMPN 1 PASIRIAN.
Tampil sebagai penceramah Ustadz Adnan.
Tujuan digelar Isra’ Mi’raj ini adalah untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan para siswa, guru dan staf kepada Allah SWT, sekaligus mempererat tali silaturahmi seluruh siswa, guru dan staf TU.
Berikut ringkasan ceramah yang disampaikan oleh Ustadz Adnan:
_”Isra dalam arti bahasa adalah perjalanan di malam hari. Namun, yang dimaksud dalam agama Islam adalah perjalanan Rasulullah SAW di malam hari dari Masjidil haram menuju Masjidil Aqsa yang penuh berkah di sekelilingnya. sedangkan, mi’raj adalah perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Aqsa ke langit tujuh sampai ke Arasy Allah.”_
_”Lalu, kenapa isra’ miraj dilakukan pada malam hari?
peristiwa Isra’ terjadi di malam hari karena malam merupakan waktu yang tepat untuk menyepi serta biasanya sebagai waktu yang tepat untuk mengkhususkan amalan. Kedua, karena malam adalah waktu diwajibkannya shalat dan malam merupakan waktu yang tidak ada batas antara hamba dengan Penciptanya.”_
_”Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam. Sebab, pada peristiwa ini Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam.”_
_”Kiblat umat muslim awal mulanya adalah di baitul maqdis Atau masjidil aqso. Sebelum akhirnya posisi berubah ke masjidil haram atau kabah.
Begitu turun surat al baqoroh ayat 144:
قَدْ نَرٰى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِى السَّمَاۤءِۚ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضٰىهَا ۖ فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۗ وَحَيْثُ مَا كُنْتُمْ فَوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ شَطْرَهٗ ۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ لَيَعْلَمُوْنَ اَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَّبِّهِمْ ۗ وَمَا اللّٰهُ بِغَافِلٍ عَمَّا يَعْمَلُوْنَ
Terjemahan:
Kami melihat wajahmu (Muhammad) sering menengadah ke langit, maka akan Kami palingkan engkau ke kiblat yang engkau senangi. Maka hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidilharam. Dan di mana saja engkau berada, hadapkanlah wajahmu ke arah itu. Dan sesungguhnya orang-orang yang diberi Kitab (Taurat dan Injil) tahu, bahwa (pemindahan kiblat) itu adalah kebenaran dari Tuhan mereka. Dan Allah tidak lengah terhadap apa yang mereka kerjakan.
Selain berceramah, supaya acara menjadi lebih bergairah mereka melantunan sholawat kepada Baginda Rasulullah SAW.
Para murid dan para guru sangat antusias dalam acara kegiatan tersebut.Setelah kegiatan tersebut berakhir para murid dan sebagian guru telah meninggalkan aula.
Penulis : Yeni Khurniasih