Organisasi PMR merupakan salah satu organisasi yang bergerak bidang kesehatan yang mementingkan anggota dari Sekolah. Salah satu struktur terpenting didalam organisasi adalah struktur kepengurusan Organisasi PMR. Anggota kepengurusan organisasi PMR merupakan Siswa-siswi terpilih dari hasil seleksi kepengurusan. Seleksi yang dilaksanakan setahun sekali ini diharapkan agar menempatkan pemimpin yang tepat untuk membimbing Organisasi PMR. Pembentukan Struktur Kepengurusan Organisasi PMR diharapkan dapat membentuk karakter pemimpin yang berkualitas sehingga dapat membantu orang disekitanya.
Pada akhir bulan November terdapat kabar menggembirakan dari Organisasi PMR yaitu dibukanya pendaftaran untuk seleksi Kepengurusan Organisasi PMR. Syarat untuk menjadi salah satu calon cukup mudah yaitu salah satu siswa-siswi SMP Negeri 01 pasirian yang sudah mendapatkan ijin. Pada akhir bulan November ini juga diadakan sosialisasi mengenai Kepengurusan Organisasi PMR. Dengan diadakannya sosialisasi singkat ini diharapkan seluruh calon mengetahui secara lebih dalam mengenai Kepengurusan PMR serta Organisasi Kepalangmerahan itu sendiri.
Setelah diadakannya sosialisasi mengenai Organisasi PMR, dibukalah rangkaian tes untuk menentukan kandidat terbaik. Pembukaan ini diawali dengan pembuatan poster digital yang berisi tentang Visi-Misi serta Program Kerja setiap perseta. Pembuatan poster ini dilakukan untuk mempromosikan diri ke khalayak umum supaya lebih memahami kespesialan setiap persetanya. Pembuatan poster digital ini dilakukan mulai tanggal 26 – 27 November 2021. Dengan pembuatan poster digital inilah menjadi pembuka dari setiap rangkaian tes kedepannya.
Seleksi Kepengurusan PMR berlanjut saat Ujian Akhir telah selesai terjalankan. Setelah menjalani tes yang pertama para perseta akan melaksanakan tes selanjutnya. Pada tanggal 14 Desember 2021 ini para perseta menjalankan Tes Tulis yang diadakan di salah satu kelas SMP Negeri 01 Pasirian. Selayaknya tes pada umumnya, Tes tulis ini dilakukan sebagai simulasi untuk mengetahui tingkat kepahaman para perseta mengenai Organisasi Kepalangmerahan. Tes tulis ini berisikan soal-soal mengenai sejarah Kepalangmerahan, Pertolongan Pertama, Kesiapsiagaan bencana, serta rangkain materi mengenai pola hidup sehat bagi remaja. Dengan mengetahui tingkat kepahaman perseta mengenai Dunia Kepalangmerahan dan kesehatan ini dapat membantu dalam pengembangan para perseta.
Beberapa hari setelah Tes Tulis diadakan, sampailah di seleksi terakhir. Seleksi terakhir ini adalah tes dengan nilai poin tertinggi karena pada tes ini para perseta akan diuji tingkat kepemimpinan juga pengambilan keputusan saat diberikan contoh masalah yang kemungkinan bisa terjadi saat terpilih menjadi salah satu anggota Kepengurusan. Tes ini sering disebut sebagai Tes wawancara. Pada tahapan ini para perseta akan berhadapan langsung dengan juri dalam suatu ruangan khusus. Setelah dipersilahkan oleh juri untuk pemaparan maka perseta mulai menjelaskan Visi-Misi serta Program Kerja untuk kedepannya. Disaat inilah pembimbing akan mulai mengkritik tingkat keberhasilan dari Program Kerja. Selain itu juga para perseta akan dihadapkan dengan beberapa masalah yang kemungkinan terjadi disaat menjabat Kepengurusan Organisasi PMR. Hal ini dilakukan agar para perseta mampu dan tanggap dalam menghadapi berbagai persoalan yang terjadi kelak nanti. Sehingga terbentuklah karakter yang tanggap juga bijaksana dalam bertindak.
Setelah melewati rangkaian selesksi maka akan ditentukan 4 kandidat yang akan segera melakukan Demo Visi-Misi untuk mempromosikan supaya banyak pihak yang mendukung. Demo Visi-Misi ini akan ditunjukkan kepada seluruh Anggota Organisasi PMR. Dengan dimulainya Demo Visi-Misi maka menjadi pembuka adanya Voting untuk Ketua dan Wakil Ketua Kepengurusan Organisasi PMR. Tahapan terakhir ini akan dilakukan dalam sehari yang kemudian akan disertai pengumuman hasil Voting. Pada pemberian suara ini akan dilaksanakan secara jujur tanpa adanya campur tangan dari pihak dalam maupun luar sehingga dapat terwujudnya kesepakatan yang adil. Pemungutan suara ini dilakukan supaya pemimpin yang disenggani banyak pihak juga berkualitaslah yang dapat memajukan Organisasi PMR kedepannya.
Dengan melewati berbagai rangkaian kegiatan seleksi kepengurusan, diharapkan para perseta dapat berkontribusi secara penuh untuk mengembangkan Organisasi PMR. Serangkaian kegiatan ini juga bertujuan agar para perseta memiliki karakter kepemimpinan yang tanggap dan bijaksana serta rela menolong teman-temannya. Meskipun hanya beberapa perseta yang terpilih menjadi anggota Kepengurusan PMR, namun secara tidak langsung perseta yang tidak berhasil berhasil ikut mengembangkan Organisasi PMR yang kemudian dapat membantu dalam kegiatan lainnya.