Pada tanggal 19 Oktober kemarin, kita merayakan Maulid Nabi. Apa sih Maulid Nabi itu?
Dilansir dari Wikipedia, Maulid Nabi Muhammad ﷺ kadang-kadang Maulid Nabi atau Maulud saja (Arab: مولد النبي, Mawlid an-Nabī), adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad ﷺ, yang di Indonesia perayaannya jatuh pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah. Kata maulid atau milad dalam bahasa Arab berarti hari lahir. Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad ﷺ wafat. Secara subtansi, peringatan ini adalah ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad.
Perlu diketahui, Nabi Muhammad SAW lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal di kota Mekkah. Pada saat itu Mekkah merupakan kota yang tengah diserang oleh pasukan gajah yang berada di bawah pimpinan Raja Abrahah.
Pada tahun ini, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW akan jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal 1443 Hijriah atau bertepatan pada tanggal 19 Oktober 2021.
Sejarah Maulid Nabi di Indonesia tidak lepas dari peran para wali songo dalam menyebarkan agama islam di pulau Jawa, perayaan maulid juga mengadaptasi budaya Jawa yang kita sebut Grebeg Mulud.
Di daerah sekitar kita, Maulid Nabi biasanya dirayakan dengan cara bersholawat bersama atau kenduri (berdoa bersama di masjid). Uniknya adalah bahwa setiap orang akan membawa bingkisan buah dan makanan lalu akan ditukar dengan orang lain setelah acara berdo’a selesai.
Dalam bulan Maulid ini, marilah kita merenungkan perjuangan Nabi Muhammad SAW. dalam menegakkan kebenaran dan mengajarkan Agama Allah. Semangat dan kepribadian beliau perlu kita teladani dan terapkan pada kehidupan sehari-hari, agar kita memiliki akhlak yang mulia.
Dan di bulan kelahiran beliau marilah kita perbanyak bershalawat kepada Nabi Muhammad saw. agar kita mendapar syafa’at beliau di akhirat kelak.
“Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad”