Literasi adalah sebuah persoalan yang menarik untuk dikupas. Mayoritas mungkin punya stereotip, kalau literasi hanya berputar-putar di membaca dan menulis. Namun, mustahil kita membiarkan salah kaprah bertebaran di antara masyarakat. Bisa dibilang, literasi adalah konsep dasar menjalani hidup. Hari-hari kita dipenuhi permasalahan rumit, memecahkan benang merahnya adalah motif utama kita. Berliterasi mencakup kemampuan problem solving, yang dapat ditempuh melalui berpikir, membaca, menulis, menghitung, dan lain sebagainya.
Dari definisi tersebut, tentunya literasi amat berpengaruh di lingkungan pendidikan. SMP Negeri 1 Pasirian, sadar akan hal itu dan mengusungnya sebagai daya tarik utama metode edukasinya. Awalnya rumit, pandemi menjadi-jadi, frekuensi bertemu menipis. Akan tetapi, semangat para penegak gerakan literasi SMP Negeri 1 Pasirian tak pernah terguncang. Rahasianya, tetap konsisten terhadap prioritas puncak.
Alhasil, SMP Negeri 1 Pasirian sukses menerbitkan berbagai buku antologi, mengirimkan karya terbaik mereka untuk dikompetisikan, meluncurkan situs literasi, mengunggah kabar harian secara rutin, dan mengantarkannya sebagai tema dalam EXPO Pendidikan dan Kebudayaan yang dilaksanakan selama 3 berturut-turut (23 s/d 25 Mei 2022) di Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT).
Dalam program ini, lembaga pendidikan dari PAUD, Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) mendirikan stan untuk memamerkan karya dan pencapaian masing-masing. EXPO Pendidikan dan Kebudayaan dikunjungi dari berbagai kalangan, namun perlombaan tak dapat dipungkiri. Juri menilai sembunyi-sembunyi, ada juga yang terang-terangan.
SMP Negeri 1 Pasirian, seperti yang telah disebutkan, mengangkat literasi sebagai tema stannya. Terdapat mading 3 dimensi yang terpasang pada bagian kanan depan, merangkum kegiatan sekolah di berbagai platform sosial (Instagram, Facebook, YouTube, WhatsApp, Zoom, Portal Literasi Sekolah, Telegram, dan TikTok) dengan menarik dan cantik. Fun fact, 8 mading 3 dimensi tersebut dibuat selama 3 hari sebelum final penataan stan oleh peserta didik SMP Negeri 1 Pasirian terpilih, pastinya bersama dampingan pendidik kreatif.

Personil tengah menjelaskan konsep mading 3 dimensi kepada pengunjung.
Selain mading 3 dimensi, SMP Negeri 1 Pasirian berinisiatif untuk menunjukkan seluruh buku antologi sekolah yang telah diterbitkan dan raihan piagam penghargaan bidang literasi pada sebuah etalase seusai spot mading.
Dua pengunjung tengah membaca buku antologi SMP Negeri 1 Pasirian
Aktivitas jual beli tak dapat dielak! Buku dokumentasi pertukaran pelajar SMP Negeri 1 Pasirian dengan salah satu sekolah di Meksiko ditawarkan sebesar Rp65.000,00 per bukunya. Kios kecil ini bisa didapati di samping situs koleksi perpustakaan SMP Negeri 1 Pasirian.

Personil tengah menjelaskan mengenai buku dokumentasi kegiatan pertukaran pelajar SMP Negeri 1 Pasirian dengan salah satu sekolah Meksiko
Layar penampil rekaman agenda sekolah disetel, mencuri netra pengunjung yang mondar-mandir. Sekali mereka tertarik, para personil bersiap. Menyediakan daftar tamu dan memperkenalkan prestasi SMP Negeri 1 Pasirian, mengkampanyekan gerakan literasi dan tutorial pembuatan mading 3 dimensi, tak henti-hentinya menceritakan sinopsis buku-buku terbitan sekolah sekaligus membanggakan pencapaiannya, dan lain sebagainya.

Pengunjung mengisi daftar tamu
Wait! Ada satu spot yang paling banyak menggaet khalayak! Penduduk era globalisasi gemar bermain, maka perkenalkan, permainan tanya jawab bermediakan panah dan papan! Cara mainnya, pengunjung akan diminta untuk melempar salah satu panah ke papan, dan di angka mana pun panah itu mendarat, maka pengunjung wajib menjawab pertanyaan yang diberikan personil.

Personil tengah menjelaskan cara bermain permainan tebak-tebakan
Jawaban benar + berkunjung ke dalam stan = Hadiah!

Pengunjung mendapatkan hadiah karena telah menebak jawaban dan berkunjung ke stan SMP Negeri 1 Pasirian
Karena keuletan dan kesungguhan para personil dalam mempromosikan stannya, SMP Negeri 1 Pasirian berhasil menyabet gelar THE BEST SCHOOL OF THE YEAR, berfoto dengan bupati dan wakil bupati Kabupaten Lumajang, dan meraih peringkat ke-6 dalam kompetisi EXPO Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2022.

Penghargaan THE BEST SCHOOL OF THE YEAR yang disabet SMP Negeri 1 Pasirian pada EXPO Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2022
Kerja keras, pengorbanan, dan konsistensi para personil di balik layar adalah kunci utamanya.
“Konsisten itu tidak mudah, tapi bukan berarti tidak bisa dilakukan. Mulai saja dari yang kecil, mulai saja dari yang mudah. Siaplah berproses dalam setiap tanjakannya dan nikmatilah peluh yang mengalir dari setiap helaan napas yang terdengar.” – Fitri Agustin
Jumat, 27 Mei 2022