Malam Lailatul Qadar adalah malam yang mustajab untuk kita berdoa karena pada malam tersebut Allah menurunkan Wahyu kitab suci Al Qur’an pada malam itu.
Malam Lailatul Qadar bertepatan pada 10 hari terakhir pada bulan Ramadhan. Pada malam tersebut tidak diketahui pasti kapan malam tersebut terjadi akan tetapi, Rasullullah hanya memberi isyarat yaitu terjadi pada malam ganjil 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
إِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ فِى لَيْلَةِ ٱلْقَدْرِوَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا لَيْلَةُ ٱلْقَدْر لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ تَنَزَّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ
Artinya: “(1) Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. (2) Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? (3) Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. (4) Pada malam itu, turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.” (QS Al-Qadr: 1-4).
Sesungguhnya tidak ada malam yang lebih baik dari pada malam Lailatul Qadar. malam Lailatul Qadar adalah malam yang istimewa karena selalu dinanti oleh umat muslim.
Adapun tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar yang telah disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a., Rasulullah SAW bersabda:
لَيْلَةُ القَدَرِ لَيْلَةً سَمْحَةُ طَلَقَةٌ لَا حَارَةً وَلَا بَارِدَةٌ تُصْبِحُ الشَّمْسُ صَبِيْحَتُهَا ضَعِيفَةً حَمْرَاء
Artinya: “Lailatul qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan nampak kemerah-merahan.” (HR Al-Baihaqi dinyatakan shahih oleh Syaikh Al Albani).
Meski diketahui tanda-tandanya, Ibnu Hajar Al Asqalani berkata,
وَقَدْ وَرَدَ لِلَيْلَةِ الْقَدْرِ عَلَامَاتُ أَكْثَرُهَا لَا تَظْهَرُ إِلَّا بَعْدَ أَنْ تَمْضِي
“Ada beberapa dalil yang membicarakan tanda-tanda lailatul qadar, namun itu semua tidaklah nampak kecuali setelah malam tersebut berlalu.”
Maka dari itu kita tidak perlu mencari tanda-tanda terjadinya malam tersebut. Dan yang harus kita lakukan adalah terus berdoa dan beribadah pada malam 10 hari bual Ramadhan.
Sumber: www.cnbcindonesia.com
Penulis: Neola Salsabillah