Selamat pagi semua, semoga kita tetap dalam perlindungan tuhan dan terus diberikan kesehatan serta diselimuti oleh kebahagiaan. Sebelumnya apa kalian tau mental? mental adalah keadaan sejahtera dimana individu menyadari potensi yang dimilikinya, mampu menanggulangi tekanan hidup normal, bekerja secara produktif, serta mampu memberikan kontribusi bagi lingkungannya. Disini pasti banyak yang masih dalam usia remaja dan duduk dibangku SD sampai SMA. Kita menjalani hari hari seperti biasanya. Bangun pagi, mandi, sarapan, berangkat ke sekolah, belajar, istirahat, belajar dan pulang ke rumah. Hal ini sudah menjadi kebiasaan dan aktivitas sehari sehari bagi para remaja. Saat di sekolah kita biasanya bertemu teman dan selalu bertegur sapa dengan mereka, banyak bercanda dan mengerjakan tugas bersama. Namun tidak sedikit siswa siswi yang membuat geng dan menjadikan geng tersebut sebagai perantara negatif bagi siswa siswi lainnya. Contohnya saja geng yang hobby membully orang lain yang tidak satu geng dengan mereka. Dengan pembullyan tersebut kita sudah merusak mental orang itu, kita satu sekolah dengan dia artinya dia juga teman kita tidak pantas dan sungguh perbuatan tercela jika kita membully nya. Kita tidak tau apakah dia siap dan terus bisa menerima perlakuan jahat para pembully terhadap dia. Dengan membully orang tersebut kita sudah merusak kesehatannya, kesehatan mental. Mental setiap orang berbeda beda dan itu sangat berharga. Jika kita merusaknya seenak hati bagaimana perasan dari orang tersebut, coba saja posisi dibalikkan dan kita sebagai orang yang di bully pasti kita juga akan merasakan kesedihan. Menyembuhkan mental itu susah bahkan oranglain bisa sampai memiliki trauma karena perilaku yang kita berikan terhadap mereka. Jangan rusak mental oranglain jika kita juga tidak mau mental kita dirusak, jika tidak bisa membuat keadaan lebih baik sebisa mungkin jangan memperburuk keadaan karena kita tidak tau bagaimana kondisi asli dari masing masing orang.

JANGAN TAKUT GAGAL UNTUK MENGHADAPI SESUATU
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh “Jika diri merasa memiliki banyak sekali kekurangan, maka kita harus percaya bahwa Allah memberikannya karena yakin kita sanggup untuk menghadapinya”. لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا ۗ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ اِنْ نَّسِيْنَآ اَوْ اَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ