“Ingin menjadi orang lain adalah menyia-nyiakan dirimu.”
Kenapa jika kita ingin menjadi orang lain kita sama saja dengan menyia nyiakan diri sendiri? Karena setiap individu memiliki potensi, keunggulan dan kekurangannya masing+masing. Contoh saja orang yang kita lihat sangat pandai bermain basket, tetapi orang tersebut tidak terlalu bisa bermain voli. Hal itu adalah wujud nyata keunggulan dan kekurangan seseorang. Saat kita mencoba, ternyata kita lebih pandai di permainan voli daripada basket. Seketika kita ingin menjadi orang tersebut karena sangat pandai bermain basket. Hal tersebut adalah contoh kita menyia-nyiakan diri kita sendiri. Karena seharusnya kita juga sadar kita lebih unggul di bidang lain dan hal tersebut bisa dikembangkan kembali.
Penulis: Fathimah Az Zahra/8i