20230208_211158
INDONESIA PERINGKAT KE-62 DARI 70 NEGARA

Tanggal 17 Mei setiap tahun masyarakat Indonesia memperingati Hari Buku Nasional atau harbuknas. Tanggal 17 Mei dipilih karena bertepatan dengan momen berdirinya Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, yaitu pada 17 Mei 1980. Harbuknas diperingati sejak tahun 2002, atau dua dekade sejak dicetuskan Bapak Malik Fadjar, Menteri Pendidikan era Kabinet Gotong Royong.
Hari nasional tersebut ditetapkan sebagai momen untuk memperingati pentingnya budaya membaca. Rendahnya budaya membaca buku di Indonesia sudah menjadi masalah yang melanda sejak dulu. Kondisi ini berkaitan dengan angka melek huruf yang rendah di dalam negeri.
Berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang di rilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019, Indonesia menempati peringkat ke 62 dari 70 negara, atau merupakan 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah.
Programme for International Student Assessment (PISA) diinisiasi oleh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). PISA adalah studi untuk mengevaluasi sistem pendidikan yang diikuti oleh lebih dari 70 negara di seluruh dunia. Setiap 3 tahun, murid-murid berusia 15 tahun dari sekolah-sekolah yang dipilih secara acak, menempuh tes dalam mata pelajaran utama yaitu membaca, matematika dan sains.

Sementara UNESCO menyebutkan minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,001persen. Artinya dari 1.000 orang Indonesia hanya 1 orang yang gemar membaca. Hasil riset berbeda bertajuk World’s Most Literate Nations Ranked yang dilakukan Central Connecticut State Univesity pada Maret 2016, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca
Data di atas menunjukkan persoalan literasi masih menjadi hal yang harus dibenahi di Indonesia. Padahal Buku memegang peranan sangat vital bagi kehidupan manusia. Hanya bangsa dengan minat baca yang tinggi menjadi prasyarat menuju masyarakat informasi yang merupakan ciri dari masyarakat modern. Sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni sangat diperlukan jelang Indonesia Emas pada tahun 2045.
Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) tengah merancang “Peta Jalan Pembudayan Literasi Nasional”. Peta Jalan Pembudayan Literasi Nasional yang tengah dirancang, terdapat beberapa ruang lingkup yang ingin disasar, yakni Pembudayan Literasi Keluarga, Pembudayan Literasi Sekolah Pembudayan Literasi Perguruan Tinggi, dan Pembudayan Literasi Masyarakat.

penulis: Yeni Khurniasih 

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Artikel Terkait

LDK (latihan dasar kepemimpinan) 12 Januari 2023.

 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Hallo sahabat WEB Literasi SMP Negeri 1 Pasirian!!  Ada apa ya hari Kamis 12 Januari 2023 di SMP Negeri 1 Pasirian? Di hari Kamis 12 Januari 2023 di SMP Negeri 1 Pasirian mengadakan kegiatan LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan) hari pertama. Nah sebelum lanjut ke pembahasan, mungkin ada yang belum tahu LDK (Latihan

Baca selengkapnya...
IMG-20230624-WA0018

PENGURUS INTI REMAS PERIODE 2022/2023

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Apa kabar kalian semua?Semoga sehat dan selalu dalam ridho Allah SWT. REMAS adalah kepanjangan dari Remaja Masjid. Umumnya organisasi ini berada di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Pada prinsipnya, siapapun bisa menjadi pengurus REMAS. Namun, karena menjadi pengurus REMAS memiliki beban tersendiri, maka terdapat seleksi untuk menentukan

Baca selengkapnya...
20230901_074845

PERAYAAN KEMERDEKAAN HUT RI DAY 1

Pada hari Jumat, 1 September, SMP Negeri 1 Pasirian menggelar kegiatan perlombaan kemerdekaan yang meriah untuk memeriahkan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia. Kegiatan ini diadakan di area sekolah dengan diikuti oleh seluruh siswa dan guru-guru SMP Negeri 1 Pasirian. Perlombaan kemerdekaan ini diisi dengan berbagai macam perlombaan yang menguji keterampilan dan kekompakan para peserta. Lomba tarik

Baca selengkapnya...
IMG_20230622_165843

BERSIH DAN SEHAT

Haii SMEPPASSA Bagaimana nih kabarnya? Semoga sehat selalu yah  Kamis, 22 Juni 2023 smeppassa jawara melakukan kegiatan yang sehat dan bersih lhoo. Saat bel masuk berbunyi seluruh siswa siswi smeppassa jawara menuju kelapangan untuk melakukan kegiatan tersebut, sebelum memulai acara kita melakukan doa bersama terlebih dahulu setelah itu menyanyikan lagu kebanggaan smeppassa jawara yaitu lagu

Baca selengkapnya...
f18fa3d4c13e8e292d8a77ad5e70cd4b

JADIKAN PANCASILA SEBAGAI PEDOMAN DALAM BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT; EDISI HARI PANCASILA

Hari Lahir Pancasila jatuh pada tanggal 1 Juni yang ditandai oleh pidato yang dilakukan oleh Presiden pertama Indonesia, Soekarno pada 1 Juni 1945. Pemilihan tanggal 1 Juni sebagai hari lahir pancasila merujuk pada momen sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan/BPUPKI) pada 1 Juni 1945. Pada sidang tersebut, Soekarno dalam pidatonya yang berjudul

Baca selengkapnya...