Bertepatan dengan tanggal 5 Oktober 2021, sehari dalam setahun yang ditetapkan sebagai bookmark; pembatas buku untuk membaca kembali dan mengapresiasi segala peran seorang guru, tulisan yang terketik oleh saya sebagai seorang siswa ini adalah untuk menguraikan dalam kata rasa terima kasih, lega, termotivasi, dan lain sebagainya untuk semua yang telah membimbing saya menemukan minat ataupun mengelabuhi rasa takut saya.
Judul tulisan ini memasukkan kata sirius, bintang paling terang yang dapat dilihat dari bumi. Lalu apa kaitannya?
Sebagai seorang siswa dan individu yang masih dalam perjalanannya mencari jati yang diinginkan, tentunya saya membutuhkan arahan dan panduan yang positif untuk menunjukkan ufuk yang saya cari. Seperti dalam kegelapan, di mana kegelisahan dan ketakutan perlahan menyelimuti, namun bertahanlah sampai cahaya datang dengan sendirinya.
Sebagaimana menunggu datangnya malam, carilah cahaya paling terang yang setidaknya meyakinkanmu bahwa di depan sana terdapat alur yang kau dambakan. Simpelnya, sebuah kompas.
Bagi saya guru digambarkan dengan baik oleh definisi tersebut. Ada banyak sekali rintangan yang harus saya hadapi saat mempelajari hal baru, akan tetapi dengan saya berani mengekspresikan diri, maka segalanya akan terasa mudah di balik susah. Sebenarnya sangat sulit, akan tetapi saya menikmati tiap rintangan tersebut karena setelah kita berhasil melaluinya, bukannya rasanya sangat membanggakan?
Itu semua karena penyemangat dan panduan dari semua yang telah membimbing saya sejauh ini, bukannya seperti cahaya penunjuk tadi?
Bintang pelangi, sirius yang merupakan bintang paling terang dengan gamblangnya mempertunjukkan kedip dan kilauan banyak warna kepada penontonnya. Secara kilas menyuarakan bermacam-macam hal unik, membawa pemirsa kepada dunia baru, memperkenalkan panduan terbaru.
Seperti itu, guru pun mengajak saya menelusuri keberagaman dunia luar, agar saya tak berkutat di dalam gua yang gelap. Dengan bercoraknya metode yang berstruktur ataupun fleksibel, perkenalan dunia yang mungkin sudah tertulis ataupun belum pernah terkuak, membukakan banyak pintu untuk langkah selanjutnya.
Tentunya tetap dengan dikelilingi oleh konstelasi bintang lainnya, agar tidak tersesat ataupun terkekang.
Guru pun, memberikan batasan dan bebasan bagi muridnya. Jika terlalu terbatas maka murid akan terkekang, juga bila terlalu bebas maka murid akan tersesat.
Kesimpulannya, dengan cahaya yang menunjukkan kita ke beragam sisi dunia yang baru, namun tetap ada rambu-rambu lalu lintas yang merekomendasikan kita tips yang berguna.
Guru, seorang tokoh yang sangat berperan besar dalam hidup banyak individu, termasuk saya. Setiap hari adalah kesempatan untuk mengutarakan rasa terima kasih ini, namun hari ini saya mekarkan dalam bentuk tulisan yang semoga dapat sampai dan bermanfaat bagi banyak orang.
Ada dua hal yang diajarkan kepada saya untuk selalu diucapkan, terima kasih dan maaf. Oleh karena itu, terima kasih atas segala hal yang engkau kerahkan untuk membimbing banyak individu mencari jati diri mereka, dan maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang telah diperbuat oleh individu tersebut selama proses pencariannya.
Beberapa tahun ini adalah rentetan rintangan, maka mari kita saling menghargai dan menyemangati satu sama lain dalam masa krusial ini. Satu kata saja dapat berdampak besar terhadap orang lain.
“Seorang guru yang baik dapat menginspirasi harapan, menyalakan imajinasi, menanamkan cinta belajar,” – Brad Henry
5 Oktober 2021; Selamat Hari Guru Sedunia