Pernah merasakan sebuah rasa penat dan jenuh yang luar biasa menyesaki pikiran? Kepenatan sehabis bergumul merangkai kehidupan yang mapan ataupun kejenuhan yang disebabkan oleh kesibukan yang repetitif memang kerap menyambangi, namun mereka hanyalah tamu. Mereka akan pulang dengan sendirinya apabila keperluan mereka tertuntaskan, dan berpamitan secara hormat jikalau kita memperlakukan mereka dengan beradab. Bagaimana caranya? Menurut saya, metode yang akan dilancarkan oleh masing-masing itu beragam. Salah satu trik yang paling manjur adalah dengan cara refreshing! Berkunjung ke sebuah objek hiburan, bisa yang alamiah ataupun industrial! Asalkan kita dapat menemukan ketenangan yang kita dambakan di tempat tersebut.
Bendera wijaya berkibar gagah, menilik hamparan bentala megah, menahkikkan euforia dalam kisah. Si Langit Pulau Jawa-Giri Semeru dan tetek bengeknya.
GUNUNG SEMERU
Anaphalis javanica, sang bunga abadi yang tabu dipetik, menuai koloni di barisan bukit Semeru. Edelweis bersama kawan seperjuangannya-cemara, pinus, akasia, jamuju, kirinyuh, alang-alang, tembelekan, harendong, serta anggrek selop-spesies endemik administrator sisi selatan, dan persanak-saudaraan sayuran, melindungi bumi Semeru dari tangan panjang “kriminal”.
Muh. Affandi on Pinterest (https://pin.it/7u4x6QI)
Semeru menawarkan teritorinya sebagai habitat kroco-kroco tersebut. Fakta menggenggam erat aktualitas-supremasi Semeru sukar menebalkan telinga mereka. Desas-desus bahwa atap Jawa-Mahameru, bercokol di lapisan komposit berketinggian 3.676 meter itu benar. Topografi khas Gunung Ribu ini menarik perhatian iklim basah, setingkat B menurut teori Schmidt dan Ferguson. Tak ayal, kondisi geografinya saja bagai ayam berkokok hari siang. Himpunan bioma-danau (Ranu Pani, Ranu Kumbolo, Ranu Regulo, dan Ranu Darungan), hutan (hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan hutan Ericaceous atau hutan gunung), dan padang rumput memetak rapi pelosok plato, merangkum arc “Edelweiss’ Camaraderie”.
Fathur Musardin on Pinterest (https://pin.it/2pYRT3Q)
Umat manusia tergiur oleh perangai Semeru. Meskipun pancaroba mengerahkan hujan salju kecil, diperparah kunjungan rutin angin kencang terhadap kediaman udara diam, angkat tangan senyap batang hidungnya. Apalagi seusai dirintisnya jalur paling tersohor oleh Van Gogh dan Heim pada tahun 1911-melewati lereng utara. Mengikuti tekad tangguh kedua geolog berkebangsaan Belanda yang menaklukkan Mahameru pada tahun 1838–C.F. Clignet dan Winny Brigita mengeksplorasi Widodaren, dalam riwayat pendakiannya mereka adalah sang perdana. (Semeru’s Mountaineer)
Arif Bimo Minnetou on Pinterest (https://pin.it/78Gr5ME)
Satu demi satu petualang menyongsong hajatnya, bahkan beberapa dari mereka menyandang buah tangan babad tanah Jawa dan Bali terkait Semeru. Alkisah, para Dewa menggagaskan penyatuan serpihan Pulau Jawa menggunakan Gunung Meru di India. Proses peletakan digiati oleh kura-kura raksasa jelmaan Dewa Wisnu yang bertugas menggendong gunung di punggungnya, dan ular panjang jelmaan Dewa Brahma memastikan gunung tertanam sempurna dengan kuasa lilitan tubuhnya. Awalnya, gunung dijatuhkan di area barat, namun ketidakseimbangan terjadi. Mereka menukarnya ke wilayah timur, taburan gunung menciptakan banjaran gunung melintang. Ekoran sepadan, akhirnya paruhan Gunung Meru dipenggal dan dilabuhkan di arah barat laut-kelak diingat dengan nama Gunung Penanggungan. Sedangkan Dewa Shiwa disebutkan bersemayam di gunung utamanya, Gunung Semeru. Legenda ini melansir dari kitab kuno Tantu Pagelaran semenjak abad ke-15, didasari oleh kepercayaan rakyat Jawa.
9GAG on Pinterest (https://pin.it/2LVGejG)
Masyarakat Bali amat menghormati Gunung Semeru. Dipercaya sebagai penghubung bumi dan kayangan, serta Bapak Gunung Agung, maka tak heran upacara sesaji untuk mewarisi Tirta suci di Gua Widodaren berkala digenapi dalam kurun 8-12 tahun lamanya, durasi turunnya suara gaib dari Semeru. (Semeru’s Chronicle)
Beralamat di Ngampo, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, restriksi aksesibilitas dialotkan ketika aktivitas vulkanik kasat oleh indra. Suhu ekstrem mencapai 0°C beraliansi dengan kawah Jonggring Saloko dan Wedhus Gembel-letusan serupa bulu kambing berspektrum putih-kelabu-hitam, bermaterial abu, pasir, kerikil, dan batu panas menyala, berukuran 300-800 meter panjangnya. Campur tangan badai dan kabut tebal kerap mengancam keselamatan.
Potolawas on Pinterest; originally by Geo P. Lewis (https://pin.it/2je3AAo)
Arc “The Catastrophe of Semeru,” tak pernah lepas dari erupsi yang acap kali melanda, memakan korban dan nyawa-dalang atas fenomena Wedhus Gembel. Terkategorisasi gunung berapi kerucut (stratovulkano), letusannya bisa dibilang sangat destruktif.
•
•
•
CATATAN KAKI
https://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Semeru
https://id.wikipedia.org/wiki/Anaphalis_javanica