GUA TETES: HARTA KARUN DI BALIK TIMBUNAN AIR TERJUN

Pernah merasakan sebuah rasa penat dan jenuh yang luar biasa menyesaki pikiran? Kepenatan sehabis bergumul merangkai kehidupan yang mapan ataupun kejenuhan yang disebabkan oleh kesibukan yang repetitif memang kerap menyambangi, namun mereka hanyalah tamu. Mereka akan pulang dengan sendirinya apabila keperluan mereka tertuntaskan, dan berpamitan secara hormat jikalau kita memperlakukan mereka dengan beradab. Bagaimana caranya? Menurut saya, metode yang akan dilancarkan oleh masing-masing itu beragam. Salah satu trik yang paling manjur adalah dengan cara refreshing! Berkunjung ke sebuah objek hiburan, bisa yang alamiah ataupun industrial! Asalkan kita dapat menemukan ketenangan yang kita dambakan di tempat tersebut. 

 

Apabila kalian kebingungan untuk memilih papan tujuan healing tersebut, maka saya punya ribuan rekomendasi untuk kalian catat dan agendakan! Dan daftar advis itu bakal kita awali dari 

——— GUA TETES ————————

Seperti namanya, Gua Tetes adalah salah satu spot pariwisata yang berwujud gua, dengan karakteristik utamanya yang juga menjadi etimologi nama gua tersebut, yakni aliran air terjun di atasnya yang merembes masuk melalui mulut gua dan meresap menitiki perantaraan langit-langit gua, yang tidak akan mengikis meskipun musim kemarau bersinggah. 

Source: Pinterest

Gua Tetes berlokasi di daerah Besukcukit, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Tempat pariwisata ini mulai dikelola secara getol oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang pada tahun 1982 sejak penemuan pertamanya oleh seorang tukang kayu pada tahun 1969. Organisasi Kepramukaan benar-benar berperan besar dalam gagasan mempopulerkan wisata yang terletak berdampingan dengan Air Terjun Tumpak Sewu, nyatanya keduanya mengalir pada arus sungai yang sama. Karena pada permulaan Gua Tetes disapa pelancong di 1975, mayoritas dari mereka ialah anggota Organisasi Kepramukaan setempat. 

Gua Tetes termasuk gua yang terbentuk akibat larutan batuan karst yang terbentuk atas batuan kapur, dolomit, dan gipsum bersama kombinasi air hujan yang bercampur dengan pasokan karbon dioksida (CO2) di atmosfer dan kandungan gas yang terserap selama berada di bawah tanah. Cairan air hujan tersebut menghasilkan air bersifat asam lemah, yang kemudian meresap ke dalam bumi melalui retakan, sampai pada akhirnya menciptakan saluran semacam pipa bawah tanah. Saluran tersebut akan semakin melebar jika air asam yang merembes meningkat hingga terwujudkan aksesbilitas bagi manusia untuk memasukinya, meskipun proses ini memakan durasi lebih 100.000 tahun lamanya. Alias, batuan karst tersebut mengalami erosi. 

Gua Tetes sendiri telah menggaet banyak wisatawan dari seluruh kalangan usia menggunakan daya tarik alamiahnya yang mengagumkan tersebut. Dengan harga tiket masuk sebesar Rp. 5000,00, kita sudah dapat menikmati dan menyusuri kemolekan penjuru Gua Tetes, tentunya dengan tetap memperhatikan peraturan yang ada. Selain itu, pengunjung pun diperbolehkan untuk “mencicipi” kesegaran air di Gua Tetes dengan bermandi-mandi maupun kegiatan akuatik lainnya. Jangan lupa untuk mengabadikan tiap inci dari momen yang tertangkap oleh netra! Simpan dalam kenangan untuk membantumu lagi di kemudian hari. Tak ayal, camping pun dimungkinkan untuk didirikan di tempat wisata ini. Jadi, tunggu apa lagi?

Source: Pinterest

Dengan melalui rute Kabupaten Lumajang – Kecamatan Pronojiwo – Desa Sidomulyo – Gua Tetes kita bisa mengakses mobilitas menuju objek wisata ini, tentunya lebih afdol dikunjungi pada saat cuaca mendukung. Lebih baik juga berbekal konsumsi, pakaian ganti, alat dokumentasi, perlengkapan P3K dan alat operasional lainnya, air mineral yang cukup, serta pakaian yang memadai keadaan sebagai wejangan preparasi yang matang. Serta tentunya transportasi yang mendukung, tak lupa uang pembayaran parkirnya yang berkisar Rp. 2000,00 untuk motor dan Rp. 5000,00 untuk mobil. Rencana pengunjungan yang pas akan sangat bermanfaat untuk durasi wisata dari pukul 07:00 sampai dengan pukul 17:00 

Sayangnya, karena terletak di posisi yang agak ke dalam, bakal menjadi sedikit melelahkan untuk menjangkau spot wisata ini apabila tidak didampingi oleh kondisi badan yang mumpuni. Namun, rasa penat dan jenuh tersebut akan segera terbayarkan ketika kita sukses mencapai vital pariwisata ini. Bagai kata pepatah, yaitu berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Kepenatan dan kejenuhan kita akan hiruk-pikuk dunia dibayar dengan ketenangan dan kedamaian yang didambakan. 

—————— CATATAN KAKI ——

https://sikidang.com/goa-tetes/

https://www.explorebromo.com/2019/04/air-terjun-karst-goa-tetes.html

https://www.nationalgeographic.com/science/article/caves

https://id.wikipedia.org/wiki/Goa_Tetes

https://www.google.co.id/maps/place/Goa+Tetes/@-8.2330727,112.917878,17.75z/data=!4m5!3m4!1s0x2dd614082782e279:0xc790d5cb734b35f1!8m2!3d-8.2330211!4d112.9185373?hl=en

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Artikel Terkait

IMG-20230321-WA0021

GLADI KOTOR PAGELARAN PENTAS SENI SWETA ANTASENA

𝗚𝗹𝗮𝗱𝗶 𝗞𝗼𝘁𝗼𝗿 𝗣𝗮𝗴𝗲𝗹𝗮𝗿𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗻𝘁𝗮𝘀 𝗦𝗲𝗻𝗶 𝗦𝘄𝗲𝘁𝗮 𝗔𝗻𝘁𝗮𝘀𝗲𝗻𝗮 Assalamualaikum warahmatullahi wabarokaatuh, Pada hari Selasa, 21 Maret 2023, anak-anak kelas 9 melakukan latihan pementasan terakhir sebelum latihan diliburkan pada bulan puasa, yang disebut ‘gladi kotor’. Mengapa disebut ‘gladi kotor’? Karena latihan terakhir ini masih belum bisa dianggap sempurna, selain itu tidak cocok juga disebut ‘gladi bersih’ karena

Baca selengkapnya...
IMG-20230923-WA0000(1)

MOTIVASI PAGI JURNALISTIK

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh 💕 Selamat menunaikan ibadah sholat subuh 💕 Jurnalistik Smeppassa jawara 📚 23 September 2023 “Literasi sumber energi intelektual untuk pengembangan bangsa dan Perserikatan.” –Dadang Kahmad   Pemahaman yang paling umum dari literasi adalah seperangkat keterampilan nyata. khususnya keterampilan kognitif membaca dan menulis yang terlepas dari konteks di mana keterampilan itu diperoleh dan

Baca selengkapnya...
IMG_20230722_142133

SABTU CERIA

Haii smeppassa Bagaimana nih kabarnya? Semoga sehat selalu ya Pada hari sabtu, 22 Juli 2023 smeppassa melakukan kegiatan yang begitu menyenangkan lho. Seluruh siswa-siswi smeppassa melakukan kegiatan senam bersama dengan semangat yang luar biasa. Terlihat lapangan sekolah penuh terisi oleh siswa-siswi kelas 7-9. Setelah selesai senam siswa-siswi di himbau untuk tetap stay di lapangan untuk

Baca selengkapnya...

JAGALAH LINGKUNGANMU TETAP BERSIH UNTUK SEBUAH KEHIDUPAN YANG SEHAT

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh   “Jagalah lingkunganmu tetap bersih untuk sebuah kehidupan yang sehat”     Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana

Baca selengkapnya...
61e1bee2ac2a8

CARA MENGATASI EMOSI

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, bagaimana nih kabarnya teman-teman? semoga selalu dalam perlindungannya dan keadaan sehat ya. Nah sekarang kita akan membahas tentang emosi. Di masa kini banyak sekali orang tua atau pun remaja yang memiliki emosi yang tidak stabil. Emosi tersebut datang secara tiba-tiba karena masalah sengaja maupun tidak. Emosi tidak stabil ini juga bisa disebut

Baca selengkapnya...