Hello Sahabat web literasi sekolah…
Tahukah anda kenapa bulan Oktober disebut sebagai bulan bahasa? Kenapa Indonesia tidak memilih bulan lainnya?
Ya, anda benar!
Alasan bulan Oktober dipilih sebagai bulan bahasa dan sastra merujuk pada sejarah bangsa. Pada bulan ini, tepatnya 28 Oktober yang diperingati sebagai Hari Sumpah pemuda, ditetapkan pula bahasa resmi yang akan digunakan untuk bermasyarakat, yakni bahasa Indonesia.
Pada hari Sabtu, 23 Oktober 2021 SMEPPASSA memperingati bulan bahasa dengan mengadakan lomba-lomba literasi yaitu lomba cipta baca puisi dengan tema Indonesia Tangguh, lomba menulis cerpen dengan tema Perjuangan dan lomba membaca berita dengan tema covid-19.
“Salah satu tujuan diadakan lomba bulan bahasa adalah mengingatkan kembali kepada siswa dan masyarakat momentum sejarah bahasa kita tercinta yaitu Indonesia, mencintai dan melestarikan bahasa Indonesia tapi tetap menguasai bahasa asing,” jelas Eka Suwakndono, S. Pd wakil ketua panitia kegiatan.
” Harapan saya, setelah ini muncul para pegiat literasi muda yang benar-benar militan dan berpotensi. Karena lomba secara tatap muka tidak memperkenankan siswa membawa apapun kecuali alat tulis dan kertas yang disediakan panitia. Ini akan menjamin orisinalitas karya dan meminimalisir plagiasi dalam lomba cipta puisi dan menulis cerpen.” tambah ketua panitia, Murtiningsih, M. Pd .
Ini adalah kali pertama SMP Negeri 1 Pasirian mengadakan lomba secara tatap muka sejak adanya pandemi. Pelaksanaan lomba tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Peserta lomba adalah perwakilan dari masing-masing kelas 7,8 dan 9. Semua siswa sangat antusias mengikuti lomba. Peserta lomba melebihi kuota yang diharapkan oleh panitia. Begitulah tipikal siswa sekolah jawara. Setiap kegiatan lomba, baik daring atau tatap muka selalu menarik minat mereka.
” Luar biasa, peserta lomba bagus-bagus, berani dan tampil penuh percaya diri.” kata Guntur Prasetya, S. Pd guru bahasa Inggris yang menjadi salah satu dewan juri lomba membaca berita. Dewan juri lomba bulan bahasa adalah bapak ibu guru yang kompeten di bidangnya.
Pada acara pembukaan lomba bulan bahasa yang bertempat di aula serba guna SMPN 1 Pasirian, Drs. Waniran, M. Pd mengapresiasi kegiatan ini dengan sangat baik. Apalagi selama dua tahun ini sekolah telah bermitra dengan Gerakan Menulis Buku Nasional Nyalanesia dan Perpustakaan Nasional. Bapak kepala sekolah berharap kegiatan ini membawa dampak positif bagi siswa pribadi dan sekolah.
Pada kesempatan yang sama, kepala sekolah menyerahkan satu unit laptop dan satu unit kamera DSLR kepada ketua literasi sekolah, Sifreni Mira Yusiana, S. Pd.
“Alhamdulillah, terimakasih atas dukungan sekolah pada kegiatan literasi selama ini. Kedua alat ini akan sangat membantu. Pada masa pendemi ini literasi sekolah tidak padam begitu saja. Malah semakin mencapai klimaksnya. Sudah tiga buku antologi oleh penulis guru dan siswa yang diterbitkan dan menghiasi perpustakaan nasional. daerah dan sekolah. Bahkan literasi digital semakin bersinar dengan adanya web literasi SMPN 1 Pasirian dan kami berkolaborasi dengan tim kreatif sekolah secara rutin membuat konten video edukasi di kanal Youtube resmi sekolah.” sambut Sifreni Mira Yusiana, S. Pd gembira.
Pemenang lomba akan diumumkan bersama dengan pemenang lomba SMEPPASSA GOT TALENT kemudian hari. Para pemenang lomba akan mewakili lomba-lomba di tingkat yang lebih tinggi. Untuk lomba karya cipta puisi dan menulis cerpen akan dicetak menjadi buku antologi.
Ditunggu tanggal mainnya, ya.
Salam Literasi
Ditulis oleh Sifreni Mira Yusiana