BEKAL UNTUK PARA PENCARI ILMU 

 

اَلاَّ لاَ تَناَلُ اْلعِلْمَ إِلاَّ بِسِتَّةٍ سَأُنْبِيْكَ عَنْ مَجْمُوْعِهَا بِبَيَانٍ

ذَكاَءٍ وَحِرْصٍ وَاصْطِباَرٍ وَبُلْغَةٍ وَإِرْشَادِ أُسْتَاذٍ وَطُوْلِ زَمَانٍ

“Ingatlah! Engkau tidak akan mendapatkan ilmu kecuali setelah memenuhi enam syarat.
Saya akan beritahukan keseluruhannya secara rinci.
Yaitu: Kecerdasan, semangat, sabar, biaya, petunjuk (bimbingan) guru dan dalam tempo waktu yang lama.”
Dikutip dari Kitab Ta’lim Muta’alim

Untuk sukses mendapatkan ilmu, Imam Syafi’i menyebutkan enam syarat, yaitu:

1. Dzakaaun/Kecerdasan
Setiap anak lahir dengan tipikal kecerdasan masing-masing. Sejatinya tak ada satu pun anak terlahir bodoh. Bahkan anak berkebutuhan khusus pun mempunyai kecerdasan khusus. Selanjutnya adalah bagaimana kita mengoptimalkan kecerdasan tersebut. Banyak belajar, banyak membaca, jangan sampai ada ungkapan bahwa umat islam adalah UMAT IQRO’ WALAKIN LA TAQRO’ yaitu umat yang wahyu pertama diturunkan adalah perintah untuk membaca tapi kenyataannya nyaris tak pernah membaca. Kemudian banyak mencatat apa yang telah dibaca dan dipelajarinya, ikatlah ilmu dengan menulisnya. Perbanyak diskusi tanpa emosi, lalu mengajarkan dan mengamalkan ilmu yang telah diperoleh. Karena itu akan semakin mengasah kecerdasan.

2. Hirshun/Semangat
Menuntut ilmu tidak boleh bermalas malasan, karena tak ada sesuatu yang diraih dengan mudah, bersantai ria. Kesadaran akan banyaknya kelemahan diri,kesadaran akan kejahilan diri, kesadaran akan pentingnya ilmu pengetahuan dan kewajiban menuntut ilmu adalah pemantik tumbuhnya semangat belajar. Maka bergembiralah, cintailah dan rakuslah akan ilmu pengetahuan. Karena hanya orang yang tak pernah puas akan ilmu dan yang bersungguh sungguhlah yang akan berhasil; man jadda wajada.

3. Istibaarun/Sabar
Bersabarlah ketika mendapat kesulitan dalam belajar. Jangan pernah merasa tidak bisa lalu berputus asa dan frustasi. Imbangi segala usaha dengan doa dan bersabar. Sabar bukan berarti pasif dan nrimo. Keterpurukan, kesulitan dan aral melintang dalam perjalanan haruslah jadi pelecut semangat, pelatih ketahanan diri dan mental sehingga di manapun dan dengan siapapun belajar kita akan bisa survive dan bertahan.

4. Bulghotun/Biaya
Belajar adalah berjuang, belajar adalah berjihad. Maka pengorbanan dan biaya adalah mutlak.
Jer Basuki Mowo Beyo. Kesuksesan membutuhkan biaya dan pengorbanan. Baik berupa materi atau tenaga.
Para orang tua jangan pernah merasa sayang mengeluarkan uang untuk pendidikan anaknya. Jangan karena ada jargon ‘PENDIDIKAN GRATIS’ lalu beramai ramai protes ketika sekolah membutuhkan partisipasi. Keluarkan hartamu untuk jihad anakmu, keluarkan hartamu untuk sesuatu yang bermanfaat buat sekolahnya. Karena pendidikan yang tak biasa memerlukan biaya yang tidak sedikit. Sungguh naif jika orang tua mengharapkan pendidikan yang berkualitas tapi perhitungan dengan biaya untuk pendidikan anaknya. In syaaAllah apa yang dikeluarkan untuk pendidikan anaknya akan menjadi sedekah.

5. Irsyadu ustaadz/Petunjuk Guru
KH. Abdullah Syukri Zarkasyi, MA (Pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor), berkata

المادة مهمة ولكن الطريقة أهم من المادة

“Materi Pembelajaran adalah sesuatu yang penting, tetapi metode pembelajaran jauh lebih penting daripada materi pembelajaran.”
Jadi, sebagus apa pun materi pembelajaran, namun jika metode pembelajarannya kurang baik, maka hasilnya kurang maksimal.

Lalu beliau melanjutkan dengan bait berikutnya:

الطريقة مهمة ولكن المدرس أهم من الطريقة

“Metode pembelajaran adalah sesuatu yang penting, tetapi guru jauh lebih penting daripada metode pembelajaran.”
Sehingga, sebagus apa pun metode pembelajaran, tetapi jika guru yang bersangkutan tidak mampu mengajar dengan metode tersebut, maka hasilnya pun sama, tidak akan maksimal.
Kemudian beliau menyampaikan ungkapan yang sangat inspiratif, yaitu:

المدرس مهم ولكن روح المدرس أهم من المدرس نفسه

“Guru adalah sesuatu yang penting, tetapi jiwa guru jauh lebih penting dari seorang guru itu sendiri.”

Betapa pentingnya peran guru dalam dunia pendidikan. Peran yang tidak begitu saja bisa tergantikan dengan segala macam media dan elektronik yang katanya memudahkan. Karena guru mengajar dituntut tidak hanya fisiknya tapi juga kehadiran jiwanya di ruang kelas. Dituntut doanya untuk anak didiknya. Dituntut sosoknya untuk tauladan dan inspirasi. Dituntut hadirnya untuk membimbing dan mengarahkan. Maka sudah sepantasnya para guru untuk selalu mengupgrade kompetensinya, membersihkan jiwanya agar setiap kalimat yang keluar dari mulutnya adalah rangkaian kata.bijak yang mampu menembus hati sanubari para anak didiknya. Membuat mereka tunduk patuh hormat dan taat.

6. Thula zamaan/Sepanjang Masa
Tuntutlah ilmu dari buaian sampai liang lahat.
Belajar tidaklah sekejap mata. Bukanlah setahun, dua tahun, sembilan tahun. Belajar adalah sepanjang hayat. Pendidikan bukan semata mata angka yang tertuang pada hitam di atas putih. Bukan pula tentang.pergantian seragam yang dikenakan. Lalu berhenti pada lembaran ijazah dan transkrip semata. Pendidikan adalah proses terus menerus. Sehingga sang penuntut ilmu merasa semakin bodoh, tawadhu’/rendah hati dan dekat pada sang penciptanya Allah SWT.

Wallahu a’alam bishowwab 

Sifreni Mira Yusiana

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Artikel Terkait

PRA MPLS 2023

Hallo SMEPPASSA! SMP Negeri 1 Pasirian menyambut buka tahun ajaran baru dengan menyelenggarakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa-siswa baru. Kegiatan ini diadakan selama tiga hari, mulai tanggal 17 hingga 20 Juli 2022. Pada tanggal 15 Juli kemarin adalah hari pra MPLS di mana calon peserta didik SMP Negeri 1 Pasirian mendatangi sekolah

Baca selengkapnya...
20230926_153747_0000

JUM’AT MANIS

Haii smeppassa   Jumat, 22 September 2023 smeppassa mengadakan kegiatan yang begitu mengesankan yaitu Jum’at manis. Dimana seluruh warga smeppassa mengenakan pakaian muslim. Dengan ketentuan bagi pelajar laki-laki mengenakan baju muslim dan bersarung, sedangkan bagi pelajar perempuan di harapkan untuk mengenakan busana muslim dan jilbab sekolah berwarna putih.  Banyak anak-anak smeppassa jawara bertanya “kenapa harus

Baca selengkapnya...
images (4)

CERPEN

a.Identitas karya-Judul: Malin Kundang-Pengarang: Yudhistira Ikranegara-Penerbit: Brian publisher-Halaman: 2-Tahun terbit: – b.Orientasi Dahulu di padang sumatera Barat tepatnya di perkampungan pantai air manis,ada seorang janda yang bernama Rubiyyah,ia mempunyai seorang anak yang bernama Malin Kundang.Mslin sangatlah di sayangi oleh ibunya,karena sejak kecil Malin sudah ditinggal mati oleh Ayahnya. c.SinopsisCerita Malin Kundang ini bercerita tentang seorang

Baca selengkapnya...
IMG_20230624_182221

PENERIMAAN RAPORT

Haii SMEPPASSA Bagaimana nih kabarnya setelah menerima raport? Pastinya senang ya dengan apa yang kalian tunggu-tunggu Penerimaan raport dilakukan secara langsung di sekolah pada hari Sabtu, 24 Juni 2023. Raport di bagi oleh setiap wali kelas masing-masing di dalam kelas. Melalui penerimaan raport ini, diharapkan para siswa siswi smeppassa jawara memahami kemampuan akademik yang dimiliki,

Baca selengkapnya...
IMG-20230831-WA0030

GERAKAN SEKOLAH MENGAJI (GSM)

Haii smeppassa Dizaman era digitalisasi seperti saat ini, dari ilmu pengetahuaan hingga teknologi terus berpacu demi kemajuan zaman, namun dengan semakin canggihnya hal-hal tersebut harus juga di selaraskan tetap dengan prilaku keagamaan yang religius, agar insan manusia tidak terlarut dalam kecanggihan teknologi saja menjalani kehidupan dimasyarakat.Oleh karena itu, smeppassa jawara telah mengadakan kegiatan GSM yaitu

Baca selengkapnya...