Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
“Siapapun orang yang berpuasa, meninggalkan makan minumnya, tapi dia tidak terputus dengan kata-kata yang kotor, jorok, perbuatan yang tercela, maka Allah tidak butuh pada puasanya.”
Ustadz Adi Hidayat memberikan penjelasan yang tegas terkait dengan hukum bagi orang yang sering berkata kotor ketika puasa. Beliau menegaskan bahwa perilaku orang yang menjelajahi menjadi hal-hal yang krusial untuk diperhatikan. Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa perilaku seseorang juga ketika dinilai ketika suatu saat di saat-saat yang tepat.
kemudian menyampaikan sebuah hadits menjelaskan perkara puasa dan apa saja yang penting untuk diperhatikan.
“Maka siapapun orang-orang yang puasa, meninggalkan makan-minumnya, tapi dia tidak terputus dari kata-kata yang kotor, yang jorok, perbuatan yang tercela, maka Allah tidak butuh pada puasanya.”
Beliau kemudian kembali menegaskan bahwa Allah tidak butuh dengan puasa seseorang yang tidak meninggalkan maksiat.
“Jadi kalau masih ada orang puasa tapi senang mencela, kata Nabi SAW, Allah tidak butuh puasanya,” ujar beliau.
menambahkan bahwa, puasa seseorang akan menjadi sia-sia ketika tidak menjaga perilakunya.
“Yang seperti itu ngapain puasa, Allah tidak butuh puasanya, ini bahasa yang sangat tegas sekali, artinya, jangan coba-coba menyandingkan puasa dengan maksiat.”
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.
—————